Yogyakarta — Lomba Panahan “Panah MU Archery Tournament” menjadi panggung pembuktian bagi atlet muda berbakat, Nadia Salsabila, yang sukses membawa pulang gelar juara 1 setelah tampil gemilang dalam seluruh rangkaian pertandingan di UAD (Universitas Ahmad Dahlan) Yogyakarta, pada tanggal 15-16 November 2025.
Turnamen yang diikuti oleh 36 atlet Se-DIY & Jawa Tengah ini berlangsung sengit sejak hari pertama. Namun, Nadia yang mewakili SMP Islam Diponegoro Surakarta justru tampil konsisten dan stabil, bahkan sudah mencuri perhatian sejak babak penyisihan dengan torehan skor 327 di Kategori Standart Bow Putri U 15 20 m.
Puncak ketegangan terjadi pada tiga anak panah terakhir. Dalam kondisi angin yang mulai berembus lebih kencang. Nadia menunjukkan ketenangan luar biasa. Pada babak eliminasi Ia menembakkan skor 29-29-29 yang membuat para penonton berdiri dan bertepuk tangan panjang.
Pelatih Club Panahan SMP Islam Diponegoro Surakarta, Noor Fajar mengungkapkan bahwa kemenangan ini bukan kejutan baginya. Menurutnya, Nadia adalah tipe atlet disiplin yang selalu memaksimalkan latihan, terutama pada aspek konsistensi bidikan.
Setiap minggunya Nadia Salsabila rajin berlatih dengan didampingi Coach Noor Fajar di Club Panahan SMP Islam Diponegoro Surakarta.
Kemenangan Nadia Salsabila ini bukan pertama kalinya karena sebelumnya Nadia kerap kali mendapatkan kemenangan di lomba-lomba sebelumnya.
Lomba Panahan “Panah MU Archery Tournament’’ tidak hanya menghasilkan juara baru, tetapi juga menjadi bukti bahwa bibit-bibit muda Indonesia semakin siap menembus panggung internasional. Dengan dukungan pelatihan yang baik dan kompetisi yang semakin berkualitas, Indonesia punya peluang besar untuk kembali bersinar dalam olahraga panahan.